Materi Perkuliahan Bank dan Lembaga Keuangan(BLK)

08.34 0 Comments

Lembaga Keuangan di Indonesia ada 2 yakni :


  • Lembaga Keuangan Perbankan
  • Lembaga Keuangan Non-Perbankan

Pengertian Bank

      Bank menurut UU no 10 tahun 1998 adalah "Suatu lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat banyak."

Jenis-Jenis Bank

      Menurut UU no 10 tahun 1998, Bank dibagi dalam 3 bentuk :
  1. Bank Sentral : Merupakan suatu bank yang bertugas untuk mengatur dan mengendalikan stabilitas moneter, menerbitkan dan mengedarkan uang serta mengawasi sistem perbankan yang ada di Indonesia. Contoh : Bank Indonesia mengatur nilai tukar KURS Rupiah kemata uang asing. Biasanya dipengaruhi oleh persediaan devisa yang ada serta nilai emas.
  2. Bank Umum : Merupakan suatu bank yang menghimpun dana dalam bentuk simpanan (tabungan, deposito dan giro) dan disalurkan ke masyarakat dalam bentuk pinjaman. Ada beberapa jenis bank umum :       Ditinjau dari segi kepemilikan =
    • Bank milik BUMN : Bank yang sahamnya dimiliki pemerintah. Contoh : BRI, BNI, BTN.
    • Bank milik Swasta : Bank yang sahamnya dimiliki pihak swasta. Contoh : Danamon, BCA, Permata, Bank Mega.
    • Bank Asing : Bank yang sahamnya dimiliki pihak asing. Contoh : Bank Of America (BOA), Bank Of Tokyo (BOT), Hongkong Shanghai China Bank(HSBC).
    • Bank Campuran : Bank yang sahamnya dimiliki pihak Indonesia dan asing. Contoh : Maybank (Bank Indonesia dan Malaysia), CIMB NIAGA.
          Ditinjau dari segi operasional =
    • Bank Syariah : Bank yang berprinsip pada sistem bagi hasil.
    • Bank Konvensional : Bank yang berprinsip pada sistem bunga.
          Ditinjau dari segi transaksi =
    • Bank Devisa : Bank yang dapat melakukan transaksi valuta asing dan korespondensi dengan bank luar negeri.
    • Bank Non-Devisa : Bank yang tidak dapat melakuakan transaksi valuta asing dan korespondensi dengan bank luar negeri.
  3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) : Suatu bank yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan (tabungan dan deposito) dan menyalurkannya kepada masyarakat dengan cara memberikan pinjaman (kredit).

Pembagian Sistem Organisasi Perbankan

      Dibagi dalam 2 divisi :
  1. Divisi Front Office terdiri dari :
    • Teller
    • Customer Service
  2. Divisi Back Office terdiri dari:
    • Accounting
    • Administrasi Kredit
    • Analis Kredit
    • HRD
    • Auditting
    • Sekretaris
    • dkk

Teller

      Teller merupakan bagian front office yang bertugas menangani transaksi kas serta melayani jasa perbankan yang berkaitan dengan transaksi tunai/kas. Ada beberapa hal-hal yang berkaitan dengan teller :
  1. Tugas :
    • Menerima transaksi penyetoran tunai
    • Melakukan pembayaran atas penarikan tunai
    • Melakukan penyelesaian transaksi surat-surat berharga
    • Mencatat transaksi kas
    • Membuat laporan keuangan mutasi kas
  2. Uang Uang ada 2 jenis yakni :
    • Uang Kartal : Adalah alat tukar resmi yang beredar disuatu negara.
    • Uang Giral : Adalah surat-surat berharga yang berfungsi sama seperti uang kartal. Contoh : Cek, Bilyet Giro, Aksep, Promise (Surat Hutang), Debit Card, Credit Card dan Smart Card.
         Nilai uang ada 2 jenis yaitu :
    • Nilai Nominal : Nilai yang tertera pada uang tersebut.
    • Nilai Intrinsik : Nilai pembuatan uang tersebut.
  3. Pemeriksaan Uang :       Pemeriksaan uang dapat dilakukan 2 cara yakni :
    • Tanpa menggunakan alat :
      • Dilihat uang asli nampak jernih
      • Diraba uang asli kasap dan bergelombang
      • Diterawang uang asli ada tanda air berupa gambar pahlawan
    • Menggunakan alat :
      • Semua uang kertas dibawah lampu sinar ultraviolet akan anampak tanda titik bercahaya.
      • Dibawa lampu ultraviolet, no seri uang berwarna hitam berubah menjadi hijau kekuning-kuningan.
      • Uang pecahan Rp 5000 ke atas akan nampak nominal bercahaya sesuai dengan nominalnya.
  4. Prosedur Kerja Teller :
    • Prosedur Penyetoran Tunai
      1. Nasabah datang mengisi slip penyetoran
      2. Nasabah menyerahkan sejumlah uang dan slip penyetoran
      3. Teller memeriksa kebenaran pengisian slip
      4. Teller mencocokan jumlah uang dengan tulisan yang ada di slip
      5. Teller memeriksa dan menghitung uang
      6. Teller melakukan entri data ke komputer
      7. Teller mencetak bukti transaksi
    • Prosedur Penarikan Tunai
      1. Nasabah mengisi slip penarikan dan menyerahkan ke teller serta kartu identitas
      2. Teller mencocokkan tanda tangan yang ada di kartu identitas dengan di buku/kartu tand pengenal
      3. Teller memeriksa kecukupan saldo
      4. Teller melakukan entri data ke komputer
      5. Teller meminta nasabah tanda tangan 2 kali dibalik slip
      6. Teller membayar sejumlah uang
      7. Teller mencetak transaksi

    Diajarkan Oleh Bapak Ahmadi Yuliono,SH,MBA

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

0 komentar: